Sunday 29 May 2016

Cukup

Posted by adaarga.blogspot.com 12:19, under | No comments

Berlarian dan terbang...itulah saat dimana aku dalam kasih sayangnya cukup dengan kecupan dikeningku dan kubalas pula. Malu dalam hatiku memiliki seorang bidadari sepertimu,masih tidak percaya dalam waktu ini hanya bersyukur. Kala waktu berputar secepat cahaya tak sanggupku mengenang beribu detik ku bersamamu. Mungkin kebahagiaan ini cuma aku yang merasakan karena belum pernah aku mendengar dia berucap "aku bahagia bersamamu" ya aku masih menunggu kata kata indah itu. Aku pun tak pernah kecewa sedikitpun hanya aku kecewa dengan diriku sendiri.

Berjuta juta kota tlah aku pandang bersamaan datangnya motor ku . Ya mungkin ini untuk sementara waktu karena datangnya bidadariku. Dan terkumpul sudah untuk kendaran yang lebih tangguh ,syukurku bisa berjuang sehebat ini meski banyak masalh2 dalam usahaku.
Tiada hari resah sepanjang hidupku . Aku tau sangat bahagia diriku ini,semua karenamu. Andai kamu tidak datang saat ini,melainkan datang waktu itu pertama kali ku ucap .
Ya aku masih punya beribu kata untuk itu. Kenapa kamu tertawa?? Hahaha....

Andai saaat pertama itu kamu 100% percaya bahwa perkataan playboy seperti yg kamu dengar terlebih dahulu bukanlah aku. Ingatlah itu......
Aku ya ini sangat takut akan kehilangan dan sangat rentan untuk melupakan hal indah yang pernah aku alami. Jujur aku takut kehilangan ini.
Saat ku terbating diatas kasur tiada seorang menemani hingga dingin merenggut nyawa nan merontak untuk tetap hangat dalam doaku. Tiada doa selain untuk memohon kesehatanku kembali seperti yang kamu inginkan .
Kebohonganku setiap sakitku sangat lah banyak padamu,aku takut kamu begitu khawatir hingga aku berbohong ada seseorang yang menemaniku . Aku pantas mendapatkan ketidakpercayaan darimu karena aku berbohong namun inilah bagiku kata terbaik dalam kamusku.
Tidak suka merepotkan  orang lain jika terpaksa atau terpojok,aku takut tak akan pernah bisa berbalas budi .

Mulai kembali rasa hangat itu namun tiada kata sudah hingga rasa kilat matahari begitu terasa. Sekaran giliran dingin meronta ronta menginginkan imbalan nya melawan panas yang merajai keadaan ini. Saat ini tiada doa aku terucap hanya bisa mengingat salah salah aku akan keduniawian ini.
Aku takut!
Tapi kenapa setiap sehatku tiada sampai pikirku kesini. Hanya berfikir akan kesenangan dan tahta tiada aku berpikir akan kematian yang sudah jelas akan menjemput.
Selepas hangat matahari menyorot,ku terlelap oleh benda kuning yang kutelan bersamaan dinginya air surgamu.

Mimpi adalah emosianilisme seseorang yang berlebihan itu anggapanmu .
Aku bermimpi dalam rengkuhan seorang bidadariku dengan kesenangan tiada batasnya seperi sesuatu yg pernah terjadi padaku dan terjadi ulang dalam kenyataan.
Aku terbangun dengan kaget saat jarum menusuk ku.....
Brak......
So afraid ........
Adindaku

0 comments:

Blog Archive